Karakteristik Media Model
Media
tiga dimensi ialah sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara
visual tiga dimensional. Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli
baik hidup maupun mati, dan dapat pula berwujud sebagai tiruan yang mewakili
aslinya. Benda asli ketika akan difungsikan sebagai media pembelajaran dapat
dibawa langsung ke kelas, atau siswa sekelas dikerahkan langsung ke dunia
sesungguhnya di mana benda asli itu berada. Apabila benda aslinya sulit untuk
dibawa ke kelas atau kelas tidak mungkin dihadapkan langsung ke tempat di mana
benda itu berada, maka benda tiruannya dapat pula berfungsi sebagai media
pembelajaran yang efektif, seperti contoh berikut,
1. Widya wisata adalah kegiatan belajar yang dilaksanakan
melalui kunjungan ke suatu tempat di luar kelas sebagai bagian integral dari
seluruh kegiatan akademis dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.
2. Belajar benda sebenarnya melalui Specimen secara
Terminologi artinya benda sebenarnya digolongkan atas dua, yaitu obyek
dan benda contoh (specimen). Obyek adalah semua benda yang masih dalam
keadaan asli dan alami. Sedangkan specimen adalah benda-benda asli. Namun ada
juga benda asli tidak alami atau benda asli buatan, yaitu jenis benda asli yang
telah dimodifikasi bentuknya oleh manusia.
3. Belajar melalui Media tiruan sering disebut sebagai
model. Belajar melalui model dilakukan untuk pokok bahasan tertentu yang tidak
mungkin dapat dilakukan melalui pengalaman langsung atau melalui benda
sebenarnya.
4. Peta timbul yang secara fisik termasuk model lapangan,
adalah peta yang dapat menunjukkan tinggi rendahnya permukaan bumi.
5. Globe (model perbandingan) adalah benda tiruan dari
bentuk bumi yang diperkecil. Globe dapat memberikan keterangan tentang
permukaan bumi pada umumnya dan khususnya tentang lingkungan bumi, aliran
sungai, dan langit.
6. Boneka yang merupakan salah satu model perbandingan
adalah benda tiruan dari bentuk manusia dan atau binatang.
Pengklasifikasian
sebagaimana yang telah dibahas pada uraian terdahulu menjelaskan karakteristik
atau ciri-ciri spesifik masing-masing media berbeda satu sama yang lainnya
sesuai dengan tujuan dan maksud pengelompokan. Karakteristik media dapat
dilihat dari kemampuan membangkitkan rangsangan indra penglihatan, pendengaran,
perabaan percakapan, maupun penciuman atau kesesuainnya dengan tingkat hirarki
belajar.
Secara umum karakteristik media tiga
dimensi adalah sebagai berikut:
1. Pesan yang sama dapat disebarkan keseluruh siswa
secara serentak,
2. Penyajiannya berada dalam kontrol guru,
3. Cara penyimpanannya mudah (praktis),
4. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera,
5. Menyajikan objek-objek secara diam,
6. Terkadang dalam penyajiannya memerlukan ruangan gelap,
7. Lebih mahal dari kelompok media grafis,
8. Sesuai untuk mengajarkan keterampilan tertentu,
9. Sesuai untuk belajar secara berkelompok atau
individual,
10. Praktis digunakan untuk semua ukuran ruangan kelas,
11. Mampu menyajikan teori dan praktik secara terpadu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar