FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASI
Faktor-faktor
yang mempengaruhi komunikasi pada umumnya, yakni kemungkinan berbagai hambatan
yang dapat timbul. Oleh karena itu perlu diketahui hambatan-hambatan tersebut :
1)
Kebisingan
2)
Keadaan psikologis
komunikan
3)
Kekurangan keterampilan
komunikator atau komunikan
4)
Kesalahan penilaian
oleh komunikator
5)
Kurangnya pengetahuan
komunikator/komunikan
6)
Bahasa
7)
Isi pesan berlebihan
8)
Bersifat satu arah
9)
Faktor teknis
10)
Kepentingan / interest
11)
Prasangka
12)
Cara penyajian terlalu
verbalistik dan sebagainya
HAMBATAN-HAMBATAN
KOMUNIKATIF DALAM SISTEM INSTRUKSIONAL
Yang
dimaksud dengan hambatan komunikatif ialah penghalang atau hal-hal yang dapat
memengaruhi kelancaran kegiatan instruksional, dengan titik berat pada faktor
komunikasi yang di rencanakannya, atau katakanlah instruksional. Tujuan- tujuan
instruksional tidak tercapai karena ada hambatan yang menghalanginya.
Hambatan-hambatan tersebut bisa datang dari berbagai pihak : dari pihak
praktisi komunikasi yang sedang menjalankan kegiatannya maupun dari pihak
komunikan, audiens, atau sasaran pada umum. Bahkan, komponen saluran pun bisa
menghambat kelancaran komunikasi. Artinya, semua komponen komunikasi bisa
berpeluang memegang keberhasilan instruksional, terutama apabila salah satu
atau beberapa saja yang seyogianya dipenuhi tidak ada atau tidak lengkap.
1. Hambatan
pada Sumber
Sumber
disini maksudnya ialah pihak penggagas, komunikator, dan juga termasuk
pengajar. Seorang komunikator ialah seorang pemimpin, manajer, dan organisator,
setidaknya pemimpin dalam pengelolaan informasi yang sedang disampaikannya
kepada orang lain. Tanpa dikelola dengan baik, sistematis dan terencana,
informasi yang dikemukakannya tidak bisa di terima dengan efektif oleh pihak
sasaran.
Tindakan
komunikasi juga banyak diwarnai oleh kerangka rujukan penggagasnya.
Pengalaman-pengalaman yang unik pada diri komunikator pada masa lalu, misalnya,
akan selalu membayangi pandangan-pandangannya tentang sesuatu yang di sampaikan
( Cowley, 1982 ). Dengan begitu, pengalaman-pengalamannya tidak menyenangkan
akan tampil pula pada informasi yang disampaikannya.
Beberapa
kemungkinan kesalahan yang bisa terjadi pada pihak sumber sehingga kefektifan
komunikasi terganggu meliputi beberapa faktor, antara lain misalnya masalah
penggunaan bahasa, perbedaan pengalaman, keahlian, kondisi mental, sikap, dan
penampilan fisik.
Berikutnya
yang dapat mempengaruhi keberhasilan komunikan ialah sikap mental komunikator
pada saat menyampaikan informasinya kepada sasaran. Sikap adalah kecendrungan
seseorang apabila menghadapi suatau objek, sedangkan sikap mental berarti
kecendrungan mental seseorang terhadap sesuatu yang sedang dihadapi yang kemudian tampak
dalam penampilan kepribadiannya atau setidak-tidaknya dalam perilakunya.
2. Hambatan
pada Saluran
Hambatan
pada saluran ini terjadi karena adanya ketidakberesan pada saluran komunikasi.
Hal ini juga di katakan sebagai hambatan media karena media berarti alat untuk
menyampaikan pesan. Gangguan-gangguan seperti ini disebut noise. Kabel telepon
terputus, suara radio tidak jelas, tulisan tak jelas, suara gaduh di ruang
kelas, gambar pada layar televisi tidak jelas dan sejenisnya, itu semua
menunjukkan ketidakberesan saluran komunikasi atau media tadi.
Sebenarnya,
faktor “kesalahan teknis” demikianlah
yang sering kita dengar pada berbagai peristiwa gangguan pada saluran atau
media tadi. Dalam suatu siaran, apakah melalui radio, film, atau pada
momen-momen tertentu yang menggunakan alat elektronik, bila seseorang dari
anggota panitia mengumumkan “maaf ada gangguan teknis” atau “maaf ada kesalahan
teknis”, itu menunjukkan adanya ketidakberesan pada “teknik” yang digunakan
untuk mendukungkegiatan tadi. Bisa jadi kesalahan-kesalahan tadi hanya berupa
hubungan pendek atau tidak berfungsinya salah satu peralatan teknis, atau
mungkin juga karena sebab lain yang tidak di ketahui saat itu. Semua peristiwa
tersebut menghambat jalannya komunikasi yang sedang berlansung, dan efeknya
bisa bermacam-macam seperti, suara menjadi gaduh, keluar suara-suara tidak
puas, dan hal-hal lain yang menunjukkan ketidakpuasan penonton. Namun yang
jelas adalah bahwa tujuan-tujuan komunikasi yang telah di rancang oleh
pembicara bisa terganggu.
Sasaran
adalah manusia dengan segala keunikannya, baik dilihat dari kacamata fisiologi
maupun lebih-lebih lagi dari kacamata psikologi. Yang pertama banyak berkaitan
dengan masalah-masalah fisik dengan segala jenis kebutuhan biologisnya seperti
kondisi indra, lapar, kurang istirahat, dan haus. Sedangkan yang kedua banyak
berhubungan dengan masalah kejiwaan seperti kemampuan dan kecerdasan, minat dan
bakat, motivasi dan perhatian, sensasi dan persepsi, ingatan retensi, dan lupa,
kemampuan mentransfer dan berfikir kognitif. Beberapa ciri khas tertentu, baik
dari aspek fisiologis maupun dari aspek psikologis, mempunyai potensi
keunggulan dan kemampuan yang berbeda pada setiap manusia, dan hal itu ada
kaitannya dengan kemampuan belajarnya. Karena itu, setiap komunikator : dosen,
guru, instruktur, atau praktisi komunikasi lainnya, perlu memperhatikan hal-hal
diatas sebelum dan dalam melaksanakan kegiatan instruksionalnya. Anak yang
lapar tidak mungkin menerima pelajaran secara optimal karena perhatiannya
terganggu, misalnya juga orang yang sedang dalam kondisi kecapaian tidak bisa
berkonsentrasi secara baik untuk menerima gagasan-gagasan orang lain.
Dari
aspek psikologis, banyak faktor yang dapat memengaruhi proses belajar manusia
seperti yang sudah di sebutkan tadi. Karena itu, para komunikator perlu
memperhatikan aspek-aspek tersebut guna mengoptimalkan hasil belajar sasaran
sesuai dengan yang di harapkannya. Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut
:
1. Kemampuan
berarti kesanggupan untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Sedangkan kecerdasan
banyak kaitannya dengan tingkah laku kecerdasan atau kecekatan berpikir dan
memahami sesuatu. Karena itu, tingkat kecerdasan biasanya dapat di ukur dengan
menghitung angka yang membandingkannya dengan kecerdasan-kecerdasan orang lain,
hal ini di kenal dengan nama IQ ( Intelligence Quotient ). Makin tinggi
angkanya, berarti makin cerdas orang yang bersangkutan.
2. Minat
adalah kesenangan atau perhatian yang terus menerus terhadap suatu objek karena
adanya pengharapan akan memperoleh manfaat daripadanya. Saya berminat kepadanya
karena adanya harapan untuk mendapatkannya.
3. Bakat
adalah potensi yang dimiliki oleh setiap orang dalam sesuatu yang memiliki
kemungkinan dapat di kembangkan secara optimal dalam kehidupannya. Contohnya,
tulisan-tulisannya banyak sekali dan enak di baca, mungkin karena ia mempunyai
bakat menulis.
4. Motivasi
berarti kondisi psikologis dalam diri manusia yang mendorongnya untuk melakukan
suatu tindakan; pengaktifan tingkah laku, kata Abdullah ( 1979: 37 ). Motivasi
yang datang dari dalam disebut motivasi intrinsik, dan yang datang dari luar
disebut motivasi ekstrinsik. Motivasi berfungsi untuk mendorong agar seseorang
senang dan mau belajar.
5. Perhatian
adalah pemusatan diri dalam mengindera sesuatu dengan mengesampingkan hal-hal
yang lainnya. Belajar memerlukan perhatian, tanpa perhatian, orang belajar
sulit menangkap makna yang dipelajarinya.
6. Sensasi
dan Persepsi. Ketika indera kita menangkap suatu objek atau benda, itu namanya
peristiwa sensasi ( penginderaan ). Baru kemudian terjadilah persepsi bila
objek atau benda yang tertangkap indera tadi diterima atau diringkas menjadi
informasi dalam benak kita. Jadi, persepsi adalah proses penerimaan informasi
dari lingkungan sekitar ( Travers, 1982; 29 ); ia merupakan pengalaman lansung
dan segera dengan lingkkungan sekitar.
7. Ingatan,
Retensi, dan Lupa. Ingatan atau memori adalah suatu sistem yang menyebabkan
orang dapat menerima, menyimpan, mengolah, dan mengeluarkan kembali informasi
yang telah diterimanya.sedangkan apa-apa yang tertinggal atau tersisa dan
kemudian dapat diingat kembali setelah seseorang melakukan sesuatu disebut
struktur ingatan.
8. Kemampuan
Mentransfer dan Berfikir Kognitif. Transfer dalam belajar berarti proses
pemengaruhan belajar pada situasi yang lalu terhadap belajar pada situasi
lain.ia terjadi ketika proses belajar seseorang pada suatu situasi memengaruhi
proses belajar pada situasi yang lain.
Best online slots for Android - Jtm Hub
BalasHapusIn 전라북도 출장샵 our detailed review of 논산 출장마사지 all the casino games available for Android - 순천 출장안마 Play at JT Slots and start playing right away! Download the JTG 상주 출장마사지 casino 제주 출장안마 app,